Banyak perusahaan dan pengusaha yang cenderung mengomunikasikan tujuan yang jelas. Tapi, hanya sedikit dari perusahaan dan individu yang benar-benar menghidupi tujuan-tujuan tersebut, dan menghubungkannya dengan perubahan di masa depan. Apabila ada satu hal yang ingin saya capai dalam jangka panjang, hal itu adalah untuk menata kembali cara bisnis dirancang dengan memahami sebuah tujuan yang jelas, yang dapat memberikan informasi kepada tingkat tertinggi dalam pengambilan keputusan. Dengan bisnis saya yang telah ditetapkan sebagai perusahaan baja terkemuka di Indonesia, saya bertujuan untuk menghubungkan pembangunan berkelanjutan, tanggung jawab sosial, dan kepemimpinan perempuan dengan mempertahankan kesuksesan yang besar. Ikuti perjalanan saya menuju sebuah masa depan di mana tujuan dapat memengaruhi budaya dan nilai dari sebuah organisasi, individu-individu, untuk kemajuan dalam masyarakat yang lebih luas.
Tidak bisa dipungkiri bahwa ada satu kebutuhan mendesak bagi dunia untuk mengembangkan jalur yang lebih berkelanjutan. Untuk secara efektif menanggapi tantangan global seperti kemiskinan dan pengangguran, bisnis memiliki peran yang penting dalam mengurangi dampak buruk dari perubahan iklim. Pada tahun-tahun mendatang, keberlanjutan akan menjadi pertimbangan utama saya untuk seluruh strategi bisnis. Selain itu, upaya seseorang untuk hidup berkelanjutan pun sama pentingnya. Melalui tujuan-tujuan yang dapat ditindaklanjuti, kita dapat memelihara masa depan bumi kita bersama.
Sama seperti keberlanjutan, semakin banyak pemimpin bisnis yang memahami bahwa tanggung jawab mereka lebih dari sekadar memaksimalkan keuntungan bagi para pemangku kepentingan yang ada. Mengingat “shared value” yang ideal, tanggung jawab sosial mendorong kontribusi untuk kesejahteraan rakyat, bumi dan juga masyarakat pada umumnya. Bersama-sama, dengan merangkul tanggung jawab sosial, kita dapat bertindak dengan cara yang bertanggung jawab secara sosial untuk secara aktif membuat dunia dan masyarakat menjadi tempat yang lebih baik.
Tren kepemimpinan perempuan dalam bisnis saat ini sedang meningkat. Tapi, pengusaha dan pebisnis perempuan yang inspiratif seharusnya tidak menjadi sebuah “tren”, melainkan norma. Sebagai seorang perempuan, mari perdalam bagaimana para pelopor perempuan yang berharga dan inovatif di industri baja dan yang lainnya ini memerangi stereotip gender dan memperjuangkan dampak dari kehadiran sosok perempuan yang lebih menonjol di tempat kerja.
Hilirisasi industri mineral tidak hanya membuka peluang ekspor bernilai tambah, tetapi juga mendorong kebutuhan terhadap bahan baku berkualitas tinggi seperti green steel. Bagi Liwa Supriyanti, Direktur Gunung Prisma, transformasi ini harus dijawab dengan kesiapan teknologi, kemitraan, dan strategi produksi baja
Liwa Supriyanti, Direktur Gunung Prisma, melihat transformasi infrastruktur hijau bukan sekadar tren global, tetapi panggilan strategis bagi industri baja Indonesia. Ketika dunia semakin bergeser ke arah pembangunan rendah karbon, posisi produsen baja nasional akan ditentukan oleh kemampuan mereka menyediakan material
Liwa Supriyanti adalah satu dari sedikit perempuan yang menduduki posisi strategis di sektor industri baja Indonesia. Sebagai Direktur wanita di Gunung Prisma, ia tidak hanya memainkan peran penting dalam transformasi bisnis menuju green steel, tetapi juga menjadi simbol pentingnya keberagaman